Perbedaan SEM dan SEO dalam Strategi Bisnis

Menyusun strategi dalam bisnis menjadi salah satu hal dalam meraup keuntungan. Strategi yang sering dilakukan saat ini yaitu Search Engine Marketing (SEM) dan Search Engine Optimization (SEO). Strategi tersebut dapat digunakan dalam berbagai keadaan walaupun namanya terlihat mirip, namun memiliki fungsi berbeda.

Memahami SEM dan SEO pada Bisnis

Search Engine Marketing (SEM) merupakan salah satu tujuan untuk mendapatkan tampilan pada blog. Penggunaan SEM biasanya untuk menawarkan sebuah produk dengan melakukan iklan di search engine. Umumnya SEM menjadi trik pemasaran internet yang membutuhkan biaya untuk operasionalnya.

Search Engine Optimization (SEO) menjadi salah satu strategi untuk serangkaian teknik pada penempatan website maupun blog di halaman utama. SEO sendiri harus membutuhkan analisis untuk meneliti kata kunci sesuai dengan target. SEO memiliki tujuan untuk meningkatkan kunjungan dengan keyoword yang ada.

Perbedaan Mendasar pada SEM dan SEO

Setelah mengetahui lebih dalam terkait SEM dan SEO tentu bertanya-tanya apa perbedaan dari kedua hal tersebut. Jasa konsultan IT menawarkan layanan jika ingin membagi tips terkait SEM dan SEO. Berikut merupakan perbedaan yang mendasar pada SEM dan SEO yaitu:

1.        Kecepatan

SEM sendiri tidak akan langsung muncul ketika melakukan pemasangan karena proses iklan lain namun lebih cepat dari SEO. SEO menjadi strategi untuk membutuhkan waktu dalam melihat hasil menjadi baik atau buruk seiring waktu. Tentu perbedaan nyata yang memiliki sisi bagus dan buruk.

2.        Biaya

SEM menjadi iklan yang berbentuk PPC. Anggaran yang ada pada SEM menjadi iklan yang akan ditampilkan dengan baik. SEO sendiri menjadi strategi untuk menerapkan seluruhnya tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup berat berbeda dengan SEM yang gratis.

3.        Memiliki Ikon Iklan

Hasil pencarian antara SEM dan SEO sendiri memiliki hal yang berbeda. Iklan berbayar pada SEM akan tertulis di website yaitu iklan. Jika SEO karena berbayar sehingga tidak tertulis iklan walaupun saat masuk harus melihat iklan tersebut dengan pasti.

4.        Memilih Target Pasar

Kedua fungsi antara SEM dan SEO memiliki maksud untuk memahami konsumen. Target yang ada pada SEM bisa memilih untuk pencarian ditampilkan berdasarkan berbagai kategori seperti lokasi, umur dan lainnya. Berbeda dengan SEO yang tidak dapat melakukan hal tersebut.

5.        Jangka Waktu

SEM sendiri akan aktif saat iklan muncul selama melakukan pencarian. Jika seseorang mematikan iklan tersebut makan SEM berakhir. Berbeda dengan SEO dimana strategi berkembang disesuaikan pada waktu dengan hasil yang mempu bertahan lebih lama dibandingkan langsung dengan SEM.

6.        Uji Coba

SEM sendiri lebih cocok untuk melakukan testing. Pasalnya SEM bisa langsung mematikan atau menghidupkan iklan dengan langsung serta merevisi iklan dan mengganti target pasar. SEO harus membutuhkan waktu yang cukup lama agar mendapatkan hasil maksimal maka baiknya untuk melihat perbedaan keduanya.

7.        Potensi

Kedua fungsi tersebut terlihat sama namun memiliki kualitas tersendiri. Pasalnya SEO dapat menjadi posisi lebih atas dibandingkan dengan SEM. Jika pada posisi tiga besar pada page kedua biasanya diisi langsung dengan SEM dibandingkan SEO tersendiri.

Berikut ulasan perbedaan SEM dan SEO dalam strategi bisnis. Kedua strategi tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri sehingga baiknya untuk memilih secara bijak hal yang sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan SEM dan SEO sangat menguntungkan untuk bisnis dan baik untuk dicoba.